This is just a fiction paragraph which I made on july 20, 2014 Bu, aku tau perjuanganmu untuk melahirkanku, sabar merawatku, dan memberiku cara untuk melangkahkan kaki berjalan menuju keinginanku. Bu, aku mengerti kalau ibu sudah terlalu tua dan capek dengan keadaan dan kelakuanku yang mungkin tidak ibu inginkan. Aku selalu belajar untuk lebih sabar dan bersabar lagi menghadapi complaint yang ibu lontarkan dengan pikiran positif. Aku juga ingin berusaha terus menjaga hati ibu dengan menghindari pemakaian kata-kata yang mungkin membuat ibu marah dan kecewa. Aku merasa peka terhadap perasaan ibu yang terkadang sudah lelah, bosan, sakit, ataupun takut. I tried a way to change your feeling mom. I tried. Tapi bu, tahukah Ibu? Tahukah ibu hati ini telah sakit mendengar kata-kata itu? Kata-kata yang menurutku tak layak ibu keluarkan dari mulut sosok wanita teladanku. Tak layak untuk aku dengar ditengah keadaan yang semakin membuatku tertekan dan terpaksa. Bu. Ibuku....
English and Math Learning || Poems || Drawings || Life