Langsung ke konten utama

Pembuka Arti Kehidupan


Oleh : Qorin Rahmaniyah

Judul Buku : Secuil Roti Manis
Penulis : Agustina Ardhani Saroso
Penerbit : Diva Press(Anggota IKAPI), Yogyakarta
Cetakan : Pertama, Oktober 2012
Tebal : 384 halaman

Secuil Roti Manis merupakan buku yang membuka apa arti sebuah kehidupan didalam berbagai masalah yang dapat dialami insan didunia. Melalui banyak cerita yang dituangkannya dalam lima puluh lima bab, dia mampu menyajikan kehidupan yang bahagia, kelam, kecewa, dan banyak perasaan yang dapat didapatkan setelah membacanya.
Para pembaca akan diberikan motivasi tersirat dan tersurat yang dibeberkan melalui kisah. Didalamnya pembaca akan mendapatkan kisah persahabatan yang memiliki janji dan saat akan memenuhinya harus mendapati kabar bahwa seorang sahabatnya telah tiada, seorang ayah memiliki tanggung jawab yang tinggi kepada keluarganya hingga titik usahanya akan berhenti, rasa cinta yang dimiliki seseorang dapat membuka kebebasan yang sangat berarti terhadap orang yang dicintainya, penyesalan yang selalu datang terakhir membuat seorang manusia bersyukur dan menikmati hidup setelah penyesalan itu.
Dalam buku ini mengulas semangat-semangat baru, rasa rindu, penyesalan, memperjuangkan rasa cinta, kasih sayang, tidak mudah menyerah, persahabatan dan banyak lagi.
Buku Secuil Roti Manis ini merupakan sebuah wacana baru yang dapat merangkul semua perasaan dari kisah hidup manusia. Perangkaian kata-kata yang mudah dimengerti dan kisah yang tidak monoton  membuat buku ini layak untuk dijadikan teman motivasi dan penumbuh rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang telah kita terima oleh Tuhan Yang Maha Esa. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibatu Nisanku

      Jenguklah aku yang tersungkur, setelah penat mengusung keranda kosong, tempat tubuhku nanti terbujur.  Bersama jiwa yang lepas, kembali kepadaMu. Ya Allah, pandangi aku yang bersempuh disisi batu nisan yang namaku telah tertulis dan dari jauh pintu barzah melambai menungguku berjalan kearanhnya. Ya Allah berilah aku waktu dan kesempatan, meniti hari demi hari tulus kebaikan tanpa terputus hingga menjelma embun. Mengusap segala khilaf dan dosa yang gelap smapi saat engkau minta kembali jiwaku. Aku datang kepadaMu dengan ampunanMu. Ya Allah, dalam duka panjang dunia ini aku hanya memohon kepadaMu, terimalah doaku. Amin Oleh: p. Syamsu Huda

I Want: Moment

What comes to your mind when you are missing someone? The one who can't be reached anymore. For me, it will be the moment with him/her/them. 2015. My beloved grandma passed away. After knowing that she really leave me, I realized something that really hurts me. I love her. I regret all things I have now. I wanna show her that I can graduate from college. I wanna give her my very first salary from part time job I do. I wanna buy her favourite pudding and ice cream. She loves those. I wanna tell her that I got my first full-time job. I wanna see her smile, her reaction. I wanna listen to her advices for me to face this cruel world. I wanna know that she is worried about me coming home at 10 p.m. I wanna hear that she wants something. I wanna hear that she want me to buy her something and I am able to purchase it. I want her and the moment with her.  Then, I know those things are just the past moment that buried deeply in my mind. I miss it.  I love you,...