COMADOT by Qorin Rahmaniyah

Sebelum akhirnya ragaku tertimbun. Aku ingin punya waktu lebih lama. Dibawah sini lebih banyak hal yang dapat dilakukan. Namun, diatas sana. Tempat yang enggan ditinggalkan, Surga. Aku ingin lebih lama lagi merasakan hilangnya ketakutan. Rasa senang, bahagia. Aku ingin lebih lamaa lagi untuk merasakan keceriaan, gak ada rasa bimbang. Terima kasih, kalian semua memberikan  history  baru. Keseriusan, tertawa, pencampakan. Semua terasa, inilah kehidupan. Kelabilan remajaku membuat ketidak konsistenan. Aku belajar jadi konsisten. Aku bukan belajar ngubah aku. Aku belajar untuk mendapatkan aku. nemuin kertas,29 Oktober 2012. Jadi aku, tidak mudah.  -1715

BOTHERTING TRUE I HERE YOU COURAGE RESENTMENT MELODY THRILL CARE SINCERE LOVE HUMOR PATIENCE ACCOMPANY MYSTERY ONE COOL OBSESSION LET GOODNESS DEDICATIN ME HATE FEELING DISMAY IN DREAM ADMIT AWAY AMUSE REMEMBER REMORSE ACCEPTANCE NEED SHAME CRAVE FORGET DREAM PAIN LOOK MISS ENVY GIVEUP FIND MEET REASON ANGEL PRIDE HURT FIERCE SAD CHOOSE SATISFACTION HONEST VIEW HOMESICKNESS FAITH BELIEVE TRUST BORED BOREDOM LIKE WONDERFUL AWE AS DESIRE SILENCE LEAVE SUFFERING AFFECTION WE JOY TOGETHER PANIC DECISION SENSE HEART CRAZY LAZY SIMPLE ORDINARY HOPE REGRET PRESENT GIFT KEEP OR US FORTITUDE BLUE BLUR SHARP PASSION CLOSE FAR NEAR JEALOUSLY FRUSTRATION PRUEDENCE CURIOUS HATE TOGETHER CAN NOSTALGIA GO SO HONOR TRY REALLY LIFE LIVE AFRAID FALL PROUD LOST FOR FUN SILENCE SPEAK HUMBLE HIM HE SAME IMPORTANT JUST MORE BACK ALL SOMETHING STAR LIGHT NEW GOAHEAD STONG PAST IMAGINE PART MORE SHOULD SPIRIT SHARE STEP TRY COMFORT MOMENT PRIVASI MERCY LAUGH NOTE WISH DISDAIN HOT COLD HAD WAIT HISTORY

… ALLAH won’t ask about the color of your skin, He’ll ask about the content of your character ...Actions speak louder than words ...dare my self to do the best ...

seberapakah capainya aku saat ini? banyak anak yang sangat lelah dengan tugasnya sebagai pelajar, mereka enggak sabar buat libur termasuk aku. zaman sekarang beda dengan dulu. saat muda di era modern ini bila enggak lelah, enggak pulang malem bagiku hal yang bebeda. hari ini saja, tugas numpuk yang selesai satu nambah terus aja. belum masalah selain kegiatan intra. banyak anak stress, banyak anak yang bingung dengan tugas-tugasnya. tapi apakah sama capainya dengan anak-anak diluar sana yang berkehidupan liar? di terminal angkutan umum, seperti joyoboyo banyak orang tua yang sangat tua hingga anak kecil berkeliaran kesana-kemari hanya unutk mendapatkan uang yang belum tentu mendapatkannya. Aku sangat bersyukur hari yang tlah lalu, hari ini dan insya allah kedepannya walau banyak masalah didalam history kehidupan ini, aku masih punya tempat tinggal yang layak, aku masih punya waktu pasti unutuk bisa mengisi perut agar tidak kelaparan. aku masih bisa berkeluh kesah dan berleha-leha di...

look at youtube Paskib Jepang - full video.mp4  keren

baru 16 tahun mengenal hidup atau mungkin ada yang lebih, hidup itu terasa indah pada waktunya. terasa menyenangkan saat orang disekitar memang ada untuk menemani. hidup itu menyenangkan dan merindukan history didalamnya. Aku rindu, masuk dalam suasana yang biasanya hadir dalam hidup. Aku rindu, untuk membiarkannya terus ada dalam jangka waktuku. Aku rindu rasanya ada dibibirku dan mengalir dipipiku. Aku rindu tetesan itu yang mengurangi kesedihanku serta menemani perih mata. Aku rindu tangisanku, aku rindu tetes air mataku. Rasanya hambar. Seperti lauk tak berbumbu. Layaknya musik tanpa melodi serta ibarat hidup tak bernafas. Ternyata ini rasanya melepas lega akan suatu rahasia yang biasanya terpendam sendiri. Namun kini rela terbuka tuk berbagi. Entah apa ini, baru baru saja. Aneh rasanya antara cemas lega, takut, khawatir, bahagia, atau tidak percaya. Tapi aku lega.

Aku telah mencoba segala cara untuk mencari sebuah arti kebahagiaan yang sebenarnya. Aku telah mencoba segala cara untuk tidak lagi mengeluarkan setetes air mata. Aku telah mencoba segala cara untuk selalu bersabar dalam menghadapi pahit manis kehidupan. Aku telah mencoba segala cara untuk tidak membiarkan salah paham yang ada. Aku telah mencoba segala cara untuk tidak mengeluh menghadapi masalah. Tapi… Dunia seakan tak mengizinkan aku. Untuk mendapatkannya. Aku coba untuk tidak menangis, tapi… Sudahlah, semua hanya bisa terjadi. Kita hanya bisa menginginkan. Tapi belum tentu mendapatkan. 29 desember 2012 19:04 WIB